Gunung kawah ijen merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Jawa Timur yang selalu ramai dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara. Untuk menuju ke kawah ijen, perjalanan akan melintasi keindahan hutan lindung dan perkebunan kopi.
Terkadang, di sepanjang perjalanan menuju ke kawah ijen, terlihat para pekerja tambang belerang sedang berada dalam kendaraan truk pengangkut menuju ke kawah ijen, perjalanan sangat menantang dan tentunya menguras tenaga.
Akhirnya kami tiba di kawasan paltuding, daerah yang merupakan titik awal menuju ke kawah ijen. karena perjalanan dari tempat saya tinggal hanya memakan waktu sekitar 1 jam jadi gak pakek istirahat dulu deh lanjut lapor pada petugas untuk menitipkan kendaraan dan isi buku tamu (absen geto seperti waktu sekolah))))
Berangkat jam 10:30 WIB Tepat pukul 11:30 waktu Indonesia barat, kami pun melanjutkan perjalanan menuju ke kawah Ijen.
Perjalanan wisata ke kawah ijen, dimulai dari Paltuding yang merupakan sebuah pos Perhutani di kaki gunung Merapi- Ijen. Jalan tanah menanjak dengan ketinggian dua ribu empat ratus meter di atas permukaan laut akan kita lalui dengan berjalan kaki. sedangkan kendaraan bermotor hanya dikhususkan bagi petugas vulkanologi.
di sepanjang perjalanan, akan terlihat para pengangkut belerang yang sejak pagi telah beraktivitas. Tidak jarang para pekerja pun menyarankan kami untuk selalu berhati hati dalam perjalanan.
Para perkerja dengan tekun mengangkut belerang dengan beban mencapai berat delapan puluh lima kilogram per sekali angkut. Beban ini luar biasa berat apalagi kalau harus diangkut melalui dinding kaldera yang begitu curam menuruni gunung sejauh tiga kilometer. Penghasilan yang diterima seorang penambang belerang dalam sekali angkut rata-rata per kilogramnya dihargai enam ratus rupiah. Satu orang penambang biasanya hanya mampu membawa satu kali angkut setiap harinya mengingat beratnya pekerjaan dan jalan yang dilalui.
Semua penambang akan berkumpul di bangunan bundar kuno peninggalan Belanda yang dikenal dengan “Pengairan Kawah Ijen” yang sekarang disebut sebagai Pos Bundar. Dipos inilah para penambang menimbang muatannya dan mendapatkan secarik kertas tentang muatan dan nilainya.
Nah jika sudah sampai di Pondok Bunder tinggal sedikit sekitar 5 Hm kita sampai ke puncak Ijen, sambil menik mati indahnya Gunung Ranti,
Nah jika sudah sampai di Pondok Bunder tinggal sedikit sekitar 5 Hm kita sampai ke puncak Ijen, sambil menik mati indahnya Gunung Ranti,
Gunung ranti dapat kita lihat sepanjang perjalanan setelah melewati Pondok bunder, dan saatnya berpose heeeee sampai puncak ijen pose terus hika hikszzz
BACKGROUND GUNUNG RANTI
SAAT DI PUNCAK IJEN